Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Jenderal Gondrong Pemberantas Narkoba, Jadi Jukir, Debt Collector, Hampir Kehilangan Nyawa

Kamis, 25 Maret 2021 – 11:23 WIB
Kisah Jenderal Gondrong Pemberantas Narkoba, Jadi Jukir, Debt Collector, Hampir Kehilangan Nyawa - JPNN.COM
Irjen (Purn) Arman Depari saat ditemui di ruangannya di BNN, Jakarta Timur, Kamis (25/3). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

"Ombak besar, lalu kami jalan sambil berdoa. Cuaca yang tadinya menurut BMKG badai petir, justru tenang," lanjutnya.

Namun, ujian lain menghampiri Arman Depari dan anak buahnya yang sedang melakukan pengejaran target. Kapal milik Bakamla yang ditumpangi Arman dari Pantai Mutiara, Jakarta Utara, tidak bisa mendekati sasaran.

Arman dan anak buahnya terpaksa pindah ke kapal lain. Geladak kapal milik Bakamla yang licin mengakibatkan Arman terjatuh ke laut.

"Ini sempat lebam di bagian kaki kanan," sambungnya.

Laut yang dalam membuat Arman pucat pasi dan panik. Dia menyebut nyawanya seolah berada di ujung tanduk.

Namun, Arman mengatakan kuasa Tuhan kembali menyelamatkannya.

Arman juga nyaris kehilangan nyawa saat menggagalkan penyelundupan narkotika di Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat pada 2014. Saat itu BNN menyita 60 kilogram sabu-sabu.

Saat melakukan pengembangan kasus, Arman harus memburu target ke perairan Pelabuhan Ratu. Lagi-lagi badai besar kala itu membuatnya hampir membatalkan operasi.

Jenderal gondrong di BNN ini menjadi musuh besar para pengedar dan bandar narkoba di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close