Kisah Kecerdasan dan Kenekatan ala Anak Medan
Senin, 28 Mei 2012 – 02:26 WIB
Singkat cerita, dia kuliah di Institut Pertanian Bogor. Kecerdasannya pun dipuji mantan dosen pembimbing skripsinya di IPB, Prof Dr Ir Oetit Koswara. Oetit yang sudah sepuh itu, memberikan testimoni, bahwa skripsi Lufti ditulis dalam bahasa Inggris. "Dia mendapat predikat cum laude dan skripsinya ditulis dalam bahasa Inggris, tanpa saya minta. Dia hebat," ujar Oetit yang kemarin hadir di acara launching buku itu.
Pujian kepada mantan Ketua Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB itu juga disampaikan Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan. Luhut mengaku sering mendapat undangan hadir di acara peluncuran buku biografi tokoh. Namun dia mengaku sangat jarang hadir karena menurutnya banyak tokoh yang tak jelas, tidak konsisten. "Tapi begitu ini undangan dari Pak Lutfi, saya hadir. Karena orang ini hebat, orang jujur," puji Luhut, lugas dari atas mimbar.
Penulis buku, IzHarry Agusjaya Moenzir, yang juga anak Medan, mengatakan, buku biografi Lutfi ini sangat bergaya Medan. Baik dari gaya bahasannya yang khas, maupun tutur kata spontanitasnya. "Bahkan kekasarannya pun masih natural. Banyak sekali dialek gaya Medan di buku ini," ujar Bang Iz, panggilan akrabnya. Saat menulis, dia dibantu Iman Mulia Rosidi, yang juga seorang jurnalis senior.