Kisah Klinik Nikah yang Ajari Perempuan Agresif, tapi Tidak Murahan
Selasa, 21 Juni 2016 – 07:25 WIB
Perempuan yang siap menikah itu juga bukan perempuan biasa. Mulai strata pendidikan S1, S2, hingga S3. Semua jenjang ada. "Ada juga yang siap memberikan usaha kepada suaminya nanti," katanya.
Yosi mengungkapkan, yang dilakukan perempuan dalam mencari jodoh secara agresif itu sah-sah saja. Hal tersebut sebagaimana dicontohkan Siti Khadijah ketika meminang Nabi Muhammad SAW. "Di sini, saya mendidik agresif tapi tidak murahan," ungkap suami Ernawati Rahayu itu.
Tidak murahan, menurut dia, berarti tidak hanya menampilkan fisik semata. "Sebab, kalau gitu, biasanya dipacari, tapi tidak sampai dinikahi," jelasnya. (*/c2/lid/c5/ami)