Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Manis Legit Bisnis Kue Keranjang Ny Lauw yang Ternama

Rabu, 17 Februari 2016 – 19:20 WIB
Kisah Manis Legit Bisnis Kue Keranjang Ny Lauw yang Ternama - JPNN.COM
Ny Lauw. FOTO: BCA for jpnn.com

jpnn.com - SIAPAPUN tentu tak asing lagi dengan kue keranjang. Kue yang satu ini memang menjadi  jajanan wajib yang selalu dicari saat Imlek tiba. Kue manis legit dan bertekstur lengket  itu terbuat dari tepung ketan dan gula pasir. Kue keranjang memang bukan sembarang jajanan, melainkan sarat makna simbolis. 

Dalam bahasa Mandarin disebut Nian Gao (tahun yang lebih tinggi). Nama kuer keranjang  diambil dari  wadah cetaknya yang berbentuk keranjang bulat. Maknanya sebagai bentuk harapan agar seluruh keluarga dan orang-orang tercinta dapat selalu rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang. 

Karena pada umumnya digunakan untuk upacara sembahyang leluhur, kue ini juga kerap disusun bertingkat. Makin ke atas ukurannya semakin kecil. Hal ini melambangkan peningkatan rejeki atau kemakmuran. 

Nah, salah satu merk kue keranjang yang ternama adalah Ny. Lauw yang diproduksi di Jalan Pintu Air Timur Bouraq No. 59, Tangerang. 

Usaha kue keranjang Ny. Lauw  berawal dari seorang pria bernama Lauw Sun Lim pada tahun 1950. Berbekal ilmu pengetahuan dari daerah asalnya – Cikoneng, pada awalnya Sun Lim hanya membuat kue keranjang dalam jumlah sedikit dan hanya berjualan saat menjelang Imlek. 

Salah satu cucunya, Suliatman (Lauw Kim Tay) yang saat itu masih duduk di bangku SMP kerap membantu usaha sang kakek. 

Nah, generasi kedua, ibu Suliatman meneruskannya menjadi usaha keluarga hingga empat orang dari 10 anaknya, termasuk Suliatman memilih berusaha menjadi pembuat kue keranjang dengan merk yang sama, yaitu Ny. Lauw. 

“Setelah kelahiran anak keempat, tahun 1984, kami memisahkan diri dari bisnis keluarga dan memproduksi kue keranjang ber merk Ny Lauw (Lauw Kim Wie), sesuai nama istri saya, untuk membedakan dari kue keranjang ber merk Ny. Lauw lainnya,” tutur Suliatman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News