Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Mereka yang Pensiun Dini dan Kena PHK di Tengah Pandemi COVID-19

Senin, 26 Oktober 2020 – 13:23 WIB
Kisah Mereka yang Pensiun Dini dan Kena PHK di Tengah Pandemi COVID-19 - JPNN.COM
Gabriel Dwiyani Estuningsih merasa usia 55 tahun untuk pensiun masih terlalu muda. (Foto: Supplied)

Pensiunan dini beberapa bulan setelah kaki diamputasi

Kisah Mereka yang Pensiun Dini dan Kena PHK di Tengah Pandemi COVID-19 Photo: Setelah pensiun dini dari Harian Kompas, Banu Astono merasa beruntung mendapat pekerjaan baru segera. (Foto: Supplied)

 

Kalau Gabriel Dwiyanti Estuningsih pensiun di usia 55 tahun, Banu Astono, mantan wartawan harian Kompas di Jakarta semula membayangkan dia akan pensiun dari tempatnya bekerja di tahun 2025 ketika dia berusia 60 tahun.

Namun dia kemudian memutuskan menerima tawaran pensiun dini pada tanggal 1 November 2019 di usia 55 tahun setelah merasa mendapat tekanan psikologis dari suasana kantor tempatnya bekerja dimana ada suasana bahwa mereka yang sudah berusia 50 tahun ke atas dianggap tidak lagi memiliki kinerja optimal di tengah perubahan media yang sangat cepat di Indonesia dan juga di dunia pada umumnya.

Dalam penjelasannya kepada ABC Indonesia Banu Astono mengatakan dia sebenarnya berat menerima tawaran tersebut karena dia baru saja menjalani operasi transplantasi ginjal di tahun 2018 dan amputasi kaki kiri di bawah lutut bulan Januari 2019.

"Saya gundah karena saya harus mengonsumsi obat dan pemeriksaan laboratorium lengkap berbiaya sekitar Rp9 juta setiap bulan, padahal poensiun saya sekitar Rp10 juta per bulan," katanya.

"Saya gundah apa lagi yang bisa saya kerjakan setelah pensiun. Kondisi sudah jauh dari sehat, ginjal tinggal satu itu pun cangkok dan kaki kiri yang ditopang dengan kaki palsu," kata Banu lagi.

Namun menurutnya, di tengah guncangan batin dan tekanan psikologis karena kehilangan banyak aktivitas muncul kabar baik.

"Salah satu sahabat yang sudah terjalin sejak lama Rachmat Gobel terpilih jadi anggota DPR. Ia menelepon dan meminta saya membantunya mulai November itu juga.

Pandemi COVID-19 sudah menjungkirbalikkan keadaan dunia selama beberapa bulan terakhir, termasuk di dunia pekerjaan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close