Kisah Mereka yang Pensiun Dini dan Kena PHK di Tengah Pandemi COVID-19
"Kebetulan ia terpilih menjadi salah satu ketua Ketua yakni Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan.
"Saya diminta membantu aktivitas penulisan rilis, naskah pidato serta kajian soal plus-minus aktivitasnya di publik," kata Banu yang berasal dari Surabaya Jawa Timur tersebut.
Dan Banu merasa beruntung bahwa dia pensiun dini hanya beberapa bulan sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
"Saya masih mendapat pesangon dari berbagai program yang dibayar tunai. Pasca saya keluar saya lihat industri media massa di bawah korporasi tempat saya bekerja mulai melorot kinerjanya dihantam pandemi, termasuk Kompas Grup," katanya lagi.
"Kini saya justriu lebih bisa tersenyum, tak terbayang jika saya masih bertahan di dalamnya di masa pandemi ini mungkin tidak akan ada lagi program yang sebaik program tahun lalu.
"Putusan yang awalnya pahit justru menguntungkan buat saya yang pensiun lebih awal di usia 55 tahun." kata Banu Astono.
"Tidak pernah terbayang akan di-PHK plus ada pandemi"
Millyani Sukristiati yang sebelumnya kerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan tidak pernah menduga sebelumnya akan diberhentikan dari tempatnya bekerja.