Kisah Pak Guru Suwito dari Pelosok Kalimantan, Ajak Murid Melek Teknologi dan Dunia Digital
Setelah pemimpin kelas menjelaskan, guru akan memulai materi pembelajaran.
“Dari kepercayaan yang saya berikan, dia berubah. Orang tuanya sampai heran, kok bisa anak saya berubah. Teman-temannya juga, karena perubahannya drastis sekali. Tadinya suka malak, sekarang enggak pernah lagi. Tidak pernah seenaknya keluar-masuk kelas,” kata dia.
Kini, siswa tersebut telah duduk di bangku SMA. Saat acara kelulusan pada Juli lalu, Suwito pun meminta siswa tersebut memimpin teman-temannya presentasi di hadapan para orang tua tentang bagaimana mereka menggunakan perangkat TIK dalam belajar.
Misalnya, teknis pembelajaran digital, di antaranya, bagaimana mereka mengakses materi, dan penggunaan berbagai aplikasi yang digunakan saat belajar.
Menurut Suwito, para orang tua sangat terharu dan tersadar bahwa sekolah itu penting bagi anak-anak mereka. Selama ini, para orang tua lebih mendorong anak-anak membantu dalam bekerja.
“Saya juga terharu kalau mengingat itu. Sosoknya memberi inspirasi kepada teman-temannya, dan saya sebagai gurunya, tentang bagaimana memberikan penanganan yang tepat kepada anak-anak,” ujar Suwito.
Minat belajar meningkat
Perubahan juga dirasakan Suwito pada siswa-siswa lainnya. Menurut Suwito, penggunaan perangkat TIK memacu semangat hampir semua siswa.