Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Para WNI yang Harus Habiskan Masa Tuanya di Australia?

Rabu, 19 Februari 2020 – 22:40 WIB
Kisah Para WNI yang Harus Habiskan Masa Tuanya di Australia? - JPNN.COM
Lansia Indonesia di Australia bergabung dalam kegiatan sosial untuk menghindarkan diri dari stres. (Facebook: Ethnic Community Services Co-operative)

"Ada juga sesi informasi kesehatan untuk orang tua, karaoke, kelas Bahasa Inggris dan olahraga ping pong yang juga cocok untuk mereka."

Ia mengatakan keberadaan organisasi tersebut hingga saat ini didukung oleh kemauan besar dari para lansia yang antusias dan aktif.

"Semua [anggota] memaksa saya [untuk melanjutkan organisasi ini]. Mereka [lansia] bertanya, 'Kalau saya mau beraktivitas bagaimana? Tidak ada tempat,'" kata Nia yang hampir saja memberhentikan Indocare karena masalah gedung.

"[Para lansia] ini mau Indocare tetap ada karena kebutuhan moral untuk berkumpul dan sosialisasi yang tinggi. Beberapa mengatakan, 'Saya stress, Bu kalau di rumah'."

Saat ini, organisasi tersebut sudah berhubungan dengan program pemerintah Australia bernama 'My Aged Care' yang memberikan dukungan dana bagi lansia di atas 65 tahun.

"Kami sudah membantu anggota usia 65 tahun ke atas yang memenuhi syarat untuk dapat bantuan dana dari pemerintah Australia," kata Nia.

Dengan bantuan pemerintah ini, lansia juga dapat mengakses transportasi dan jasa pembersihan rumah secara gratis.

Masuk Panti Jompo bukan berarti dibuang

Nia, yang kini berusia 60 tahun mengaku memiliki ambisi untuk membangun panti jompo khusus warga Indonesia.

Menghabiskan pensiun dan masa tua di luar negeri tentunya tidaklah akan senyaman di negeri sendiri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close