Kisah Perempuan Australia Masuk Islam Gegara Game Online
"Awalnya tidak ada yang bertanya. Lalu, setelah beberapa hari, beberapa teman kerja mulai penasaran. Mereka bilang, 'apakah kamu salah potong rambut atau lagi menciptakan tren rambut terbaru?" kata Zahra sambil tertawa.
"Percakapannya berujung ringan. 'Ya, sebenarnya saya sedang mempelajari Islam dan tidak yakin apakah saya harus mulai mengenakan hijab atau tidak. Jadi saya sedang mencari jawabannya'." jawabnya kepada mereka.
Rencana menikah dan pindah ke Malaysia
Sejak awal tahun ini, Zahra mulai beribadah di masjid di Brisbane, bernama Kuraby Mosque dan mengucapkan kalimat syahadat, tanda berpindah agama ke Islam.
Ia adalah satu dari ribuan warga Barat yang pindah ke agama tersebut setiap tahunnya.
Zahra percaya semua orang sebetulnya lahir sebagai Muslim. Menurutnya, ia tidak mengganti agama, namun kembali ke agama tersebut.
"Saya memberitahu kepada teman Muslim yang membantu saya ketika mengucap kalimat syahadat bahwa saya tertarik untuk dijodohkan karena saya lelah disakiti dan ingin langsung bersuami saja," kata dia.
"Lalu ia membantu melengkapi profil saya dalam sebuah aplikasi pernikahan Muslim."