Kisah Perjuangan di Balik Pembuatan Al-Qur’an Akbar di Palembang, Berawal Dari Mimpi
Dia merupakan seniman kaligrafi sejak 1995 atau seusai lulus dari pesantren.
Ustaz Opat, panggilan akrab Syowatillah Mohzaib, mulai menulis kaligrafi di media kertas karton.
Dia kemudian mendapatkan orderan untuk membuat kaligrafi di musala dan masjid.
Pada 2002, Ustaz Opat mendapatkan order untuk membuat kaligrafi di Masjid Agung Palembang.
Dia bersama timnya mengerjakan kaligrafi dalam bentuk ukiran di mimbar, pintu dan jendela Masjid Agung Palembang.
Nah, di tengah-tengah proses pengerjaan, Ustaz Opat bermimpi di suatu malam untuk membuat lembaran-lembaran Al-Qur’an dari kayu dalam ukuran besar.
Setelah merenung, dia pun bertekad mewujudkan mimpi tersebut.
Ustaz Opat mulai mengerjakan sendiri karya yang terilhami dari mimpinya itu.