Kisah Polwan Pertama Keturunan Tionghoa jadi Intel, Menyamar jadi Tukang Pijat
"Karena merasa sudah tidak mampu, saya putuskan pensiun lebih cepat," imbuh perempuan dengan pangkat terakhir letnan kolonel tersebut.
Namun, pensiun tidak berarti perhatiannya kepada mantan korpsnya berhenti. Dia mengaku prihatin dengan sebagian juniornya saat ini yang dianggapnya berperilaku eksklusif alias kurang menghargai orang lain. Anna mendapatkan kesimpulan itu dari pengalaman sendiri.
"Saya pernah ke kantor polisi. Karena dikira nenek-nenek, (pelayanannya) jadi gak ramah," ceritanya.
Anna berharap perayaan Hari Jadi Ke-67 Polwan besok bisa menjadi momentum perbaikan diri. "Hargailah semua orang. Layanilah mereka dengan sebaik mungkin," tuturnya. (*/c9/ttg)