Kisah tentang Kesabaran Guru Sekumpul Hadapi Penyakit
Rabu, 05 Juni 2019 – 04:39 WIB
Sepulangnya Guru Sekumpul dari kontrol di rumah sakit, Guru Fadlan mengakui selalu dibekali uang dalam amplop. uang itu jadi bekal hidup sebagai santri di Bangil. Sejak rutin melayani Guru Sekumpul, ia tidak pernah lagi menerima kiriman uang. Pasalnya, bekal langsung diberikan oleh Guru Sekumpul.
“Uang di dalam amplop itu cukup untuk kebutuhan saya selama tiga bulan. Bila menipis, Guru Sekumpul datang lagi kontrol ke rumah sakit dan singgah ke Bangil. Kemudian memberikan uang lagi. Dan selalu pas uangnya untuk tiga bulan,” ungkap Guru Fadlan. (mam/ay/ran)