Kisah Timnas Palestina Berusaha Bangkit di Tengah Situasi Negara yang Kacau
Di-WO di Singapura karena Visa Satu Tim Dijegal IsraelRabu, 24 Agustus 2011 – 08:08 WIB
Di tengah situasi negaranya yang tidak stabil, timnas sepak bola Palestina mencoba bangkit. Senin malam lalu (22/8), mereka unjuk gigi di Solo, Jawa Tengah, bertanding dengan timnas Indonesia. Kisah seputar kebangkitan tim sepak bola Palestina itu ternyata sarat akan cerita sedih. M. ALI MAHRUS, Solo
PALESTINA hingga kini memang identik dengan negeri yang sedang berperang. Mereka menghadapi teror Israel yang tidak pernah berhenti hingga perseteruan politik di antara warga Palestina sendiri yang nyaris selalu memakan korban jiwa.
Di tengah situasi negara yang tak menentu itu, sepak bola Palestina ternyata tak pernah mati. Olahraga yang paling digemari di kolong jagat tersebut terus menggeliat di sana. Saat ini Palestina berusaha membangkitkan gairah sepak bolanya. Mulai musim lalu, untuk kali pertama Palestina menggulirkan kompetisi sepak bola.
"Karena kondisi di negara kami yang seperti itu, geliat persepakbolaan di Palestina terbagi menjadi dua, di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Musim lalu, untuk kali pertama sepanjang sejarah, kami menggelar kompetisi penuh di Tepi Barat. Sedangkan di Gaza, sejauh ini masih sebatas turnamen," papar Ibrahim Qatari, manajer timnas Palestina, kepada Jawa Pos Minggu lalu (21/8), ketika ditemui di salah satu hotel di Solo.
Di tengah situasi negaranya yang tidak stabil, timnas sepak bola Palestina mencoba bangkit. Senin malam lalu (22/8), mereka unjuk gigi di Solo, Jawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ketua Komisi III DPR Bakal Kawal Kasus Penembakan Siswa SMK Hingga Tuntas
-
Isu Keterlibatan Partai Cokelat di Pilkada, Puan: Bila Ada Bukti Laporkan
-
Piala AFF 2024: Vietnam Sesumbar
-
Ajak Masyarakat Mulai Berwirausaha di Sektor Pertanian Perkotaan
-
Gunawan Muhammad Kecewa Persidangan Pemalsuan Surat Tanah Kembali Dibatalkan
BERITA LAINNYA
- Features
Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
Minggu, 20 Oktober 2024 – 01:04 WIB - Features
Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
Kamis, 19 September 2024 – 17:47 WIB - Features
MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
Sabtu, 31 Agustus 2024 – 09:09 WIB - Features
Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
Rabu, 28 Agustus 2024 – 10:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Perkiraan Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 untuk Honorer Non-Database BKN & Lulusan PPG
Kamis, 05 Desember 2024 – 07:41 WIB - Dahlan Iskan
Generasi Taruna
Kamis, 05 Desember 2024 – 07:32 WIB - Liga Inggris
Liverpool Tertahan, Chelsea Mengamuk, Man Utd Tumbang
Kamis, 05 Desember 2024 – 06:50 WIB - Politik
Rekapitulasi di Kota Denpasar Tuntas, Paslon dari PDIP Menang Tipis, Sebegini
Kamis, 05 Desember 2024 – 08:05 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Pernyataan Terbaru MenPAN-RB soal Honorer, Tolong Hadapi Tes PPPK dengan Tenang
Kamis, 05 Desember 2024 – 06:06 WIB