Kisah Tuti, Penderita Kanker Stadium Empat: Wajib Mengonsumsi Morfin Sebelum Beraktivitas
Kali ini dokter menyebutkan ada pembusukkan di jalur belakang punggung Tuti. Dia langsung divonis mengidap kanker stadium empat.
"Saya kembali dioperasi dengan sistem kikis habis. Setelah itu, dikemo lagi, bahkan diradiasi (penyinaran) sebanyak 35 kali karena saya pasien kambuhan," katanya.
Selesai radiasi, lanjut dia, ada evaluasi selama 3 bulan setelahnya. Usai masa evaluasi berakhir, kanker Tuti ternyata sudah menjalar ke bagian usus.
"Pada tahun 2018, saya operasi di daerah usus. Sebenarnya sel kankernya kecil. Akan tetapi, biar aman, usus saya dipotong 12 cm dan dibuat saluran keluar," ungkapnya.
Setelah itu Tuti lagi-lagi dikemo dan diperiksa ulang. Hasil pemeriksaan dokter selanjutnya ditemukan sudah ada metatase kanker ke tulang L4 dan L5.
"Bahkan, hasil pemeriksaan berikutnya, kanker saya sudah ada di paru-paru. Dari tulang ke paru-paru," ucapnya.
Pada tahun 2019, pihak rumah sakit menyebut Tuti paling lama mampu bertahan hidup sekitar 2 tahun seiring dengan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya sejak 2013.
Mendengar kabar itu, psikologis Tuti sempat terguncang. Akan tetapi, dia menolak untuk bersedih, apalagi menyesali keadaan yang telah terjadi.