Kisah Ujang Margana, Petani Muda Lulusan Sarjana yang Sukses Tembus Pasar Nasional
![Kisah Ujang Margana, Petani Muda Lulusan Sarjana yang Sukses Tembus Pasar Nasional Kisah Ujang Margana, Petani Muda Lulusan Sarjana yang Sukses Tembus Pasar Nasional - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/12/11/gubernur-jabar-ridwan-kamil-kiri-kepala-bank-indonesia-ja-15.jpg)
Kesempatan Ujang dan Kelompok Tani Tricipta untuk mengembangkan pertanian terbuka lebar saat harga bawang merah (komoditas unggulan Kelompok Tani Tricipta) mengalami lonjakan di tingkat konsumen.
Saat itu, pemerintah pusat melalui Bulog dan Kementerian Pertanian membuka pintu bagi kelompok tani dan petani untuk memasok bawang merah demi memenuhi kebutuhan konsumen dan menstabilkan harga.
Kesempatan itu tidak Ujang sia-siakan. Ia coba menginisiasi Kelompok Tani Tricipta untuk berkontribusi dan membantu pemerintah menstabilkan harga bawang merah.
”Dengan sosialisasi yang penuh kekeluargaan dan memberi pemahaman yang terbuka kepada anggota dan sesama pengurus, akhirnya secara gotong royong bersama seluruh anggota Kelompok Tani Tricipta memasok 150 ton bawang merah kepada Bulog,” ucapnya.
Sejak itu, Ujang terus mengembangkan pertanian komoditas bawang merah. Awalnya ia menggarap lahan seluas 1 hektare. Bawang merah yang dihasilkan dalam sekali panen mencapai 10 ton. Keuntungan yang ia dapat sekitar Rp 53 juta.
Ujang dan Kelompok Tani Tricipta juga mengembangkan kegiatan penangkaran benih dan menjadi satu-satunya produsen benih bawang merah di Kabupaten Bandung.
Ujang rutin mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Selain itu, Ujang pun mendapatkan bantuan teknologi pertanian. Salah satunya alat menyiram dari Pemprov Jabar. Dari situ, Ujang mampu membudidayakan bawang merah dengan optimal.