Kitab Suci dalam Seremoni Kenegaraan AS: dari Bibel Hingga Bhagawadgita
Dalam sejarah AS, Biden merupakan presiden kedua yang beragama Katolik. Adapun rekor sebelumnya disandang John Fitzgerald Kennedy (JFK) sebagai penganut Katolik pertama di kursi Presiden AS.
Memang konstitusi AS tidak mengharuskan teks khusus yang diucapkan saat pelantikan presiden. Frase 'so help me God' yang menyebut Tuhan dalam sumpah jabatan juga tidak ada dalam konstitusi AS.
Namun, setiap Presiden AS telah mememakai frase itu dalam sumpah jabatan mereka. Selain itu, sebagian besar dari mereka juga memilih Alkitab yang signifikan secara simbolis untuk proses pelantikan.
Tradisi penggunaan Alkitab dalam pelantikan Presiden AS itu setua dengan masa kepresidean di Negeri Paman Sam per se. George Washington ketika dilantik menjadi Presiden Pertama AS pada 30 April 1789 menggunakan Alkitab pinjaman dari Loji Mason No 1 di New York.
Bibel yang digunakan Washington lantas dipakai pada pelantikan sejumlah presiden selanjutnya, antara lain Warren G. Harding (1921), Dwight D. Eisenhower (1953), Jimmy Carter (1977) dan George H.W. Bush (1988).
Namun, tidak semua Presiden AS menggunakan Bibel pada hari inaugurasi mereka. Misalnya, Theodore Roosevelt ketika dilantik menjadi presiden menggantikan William McKinley pada 1901 tidak menggunakan Bibel.
Demikian pula dengan John Quincy Adams yang dilantik menjadi Presiden AS pada 1825. Presiden Keenam AS itu memilih bersumpah menggunakan buku konstitusi AS ketimbang Alkitab.
Adapun Barack Obama dan penerusnya, Donald Trump tetap bersumpah menggunakan Bibel. Keduanya menggunakan dua Bibel sekaligus saat inaugurasi.