KJRI Jeddah Proaktif Gaet Wisman Arab Saudi
Oleh karena itu, Hery menganjurkan para pengusaha Indonesia agar mampu bersikap berdasarkan paduan antara keyakinan agama, profesionalisme pekerjaan dan pertemanan. “Keberhasilan mengelola sikap dan tindakan berdasarkan ketiga unsur tersebut akan menghasilkan hubungan bisnis yang terbaik,” tuturnya.
Selain, menggunakan pendekatan konvensional, KJRI Jeddah juga melakukan berbagai kegiatan promosi pariwisata Indonesia secara non-konvensional. Untuk strategi promosi yang out of the box ini, KJRI Jeddah di antaranya menggunakan media sosial, mulai dari Twitter, Path, Facebook, hingga website resmi dan memanfaatan keberadaan organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Hal itu dilakukan demi menembus kalangan sosialita perempuan Arab Saudi yang merupakan segmen pasar potensial. Terkait dengan pemanfaatan keberadaan Organisasi istri-istri diplomat dan PNS di Jeddah (DWP), KJRI Jeddah belum lama meminta bantuan DWP untuk bekerja sama menggelar kegiatan Indonesia Extravaganza.
Kegiatan itu berisi promosi pariwisata Indonesia yang dipadukan dengan fashion show khusus batik (bekerja sama dengan salah satu boutique gallery), pentas tarian tradisional (cultural performance) dan culinary festival yang menyajikan menu makanan khas Indonesia pada tanggal 9 Maret 2017 yang ditujukan khusus kepada para pengusaha dan sosialita perempuan Arab Saudi.(jpnn)