KKP Bangun Rumah Sakit Ikan Rp 26 Miliar
Rabu, 15 Februari 2012 – 10:15 WIB
JAKARTA - Langkah konkrit Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap perlindungan lingkungan budidaya, keamanan pangan, dan kesehatan ikan adalah membangun rumah sakit (RS) ikan. Selain itu, keberadaan RS ikan dapat pula meningkatkan daya saing mutu Indonesia di dunia internasional. Pada 12 Februari lalu, RS ikan di Pandeglang Banten resmi dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo. "Nama lain dari RS ikan tersebut adalah Loka Penyidikan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LPPIL)," jelas Cicip.
Tidak main-main, RS ikan pertama di Indonesia itu menelan biaya sekitar Rp 26 miliar. Hal itu juga karena sampai saat ini belum ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di Indonesia dan menangani penyakit serta lingkungan secara khusus. Jadi LPPIL merupakan laboratorium level 3 atau laboratorium rujukan nasional. RS ikan merupakan tempat pengujian, analisa kualitas air dan tanah, parasitologi, mikologi, bakteriologi, histopatologi, biologi molekuler serta produksi vaksin dan imunologi.
Cicip menambahkan, tujuan RS ikan itu untuk memenuhi standar kesehatan internasional, sehingga memungkinkan Indonesia untuk melindungi ikan serta penanggulangan penyakit yang berhubungan dengan pembatasan impor. Disamping itu, dapat meningkatkan daya saing sektor perikanan budidaya dengan manajemen yang efektif dari penyakit hewan akuatik.
JAKARTA - Langkah konkrit Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap perlindungan lingkungan budidaya, keamanan pangan, dan kesehatan ikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Pj Gubernur Sumsel Upayakan Status SMB II Palembang Kembali jadi Bandara Internasional
Senin, 06 Mei 2024 – 09:09 WIB - Pajak
5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini
Senin, 06 Mei 2024 – 07:21 WIB - Bisnis
BTN Raih Best Savings Bank Award 2024 di Thailand
Senin, 06 Mei 2024 – 03:04 WIB - Bisnis
Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
Senin, 06 Mei 2024 – 01:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
Senin, 06 Mei 2024 – 06:32 WIB - Humaniora
Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
Senin, 06 Mei 2024 – 07:14 WIB - Dahlan Iskan
Visa Diaspora
Senin, 06 Mei 2024 – 07:07 WIB - Jabar Terkini
Pabrik Sepatu dan Sandal Bata Gulung Tikar, Ratusan Pegawai Kena PHK
Senin, 06 Mei 2024 – 09:00 WIB - Bulutangkis
Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
Senin, 06 Mei 2024 – 07:40 WIB