KKSB Papua Tembaki Pos TNI, Lima Kali, Brutal! Yulius Wetipo Terkapar
Sampai dengan gangguan tembakan dari KKSB terhenti, seluruh prajurit di pos tersebut tidak ada yang membalas tembakan karena sumber dan arah tembakan yang tidak menentu.
Korban kemudian diantar ke Puskesmas Pasar Baru Kenyam untuk mendapatkan penanganan medis sambil menunggu evakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut.
Setelah mendapat penanganan pertama dari Puskesmas Kenyam, pukul 11.19 WIT korban dibawa ke Bandara Kenyam untuk dievakuasi ke Timika.
Kemudian pada pukul 11.00 Yulius Wetipo dievakuasi dengan pesawat Airfast PK-OCJ ke Timika untuk dirawat di RS Charitas Timika.
Saat dievakuasi ke Timika korban didampingi oleh tiga orang karyawan PT Dolarosa di antaranya Sandi, Niko dan Salvar serta satu orang Petugas Kesehatan Kabupaten Nduga Yulianti.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan, KKSB tidak mempedulikan TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) bentukan pemerintah yang sedang bekerja dalam menyelidiki kasus penembakan di Intan Jaya.
"Kemarin juga telah terjadi gangguan tembakan ke kantor Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya namun tidak ada korban," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
"Dan hari ini mereka kembali berulah yang mengakibatkan warga setempat aatas nama Yulius Wetipo karyawan PT Dolarosa tertembak," katanya.