Klan Cikeas di Posisi Strategis
Kepengurusan Partai Demokrat 2010-2014Selasa, 22 Juni 2010 – 04:44 WIB
Menyangkut banyaknya keluarga SBY di Demokrat, apakah ini upaya melanggengkan kekuasaan politik SBY? Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari menyatakan bahwa hal itu sangat dimungkinkan. Terutama, masuknya Ibas sebagai tokoh kedua terpenting di jajaran DPP setelah ketua umum. "Sederhananya, posisi Ibas itu seperti Puan Maharani di PDIP," katanya.
Dia menyatakan, sebagai tokoh politik utama di Indonesia saat ini, SBY tentu tak ingin tanpa penerus sama sekali. "Minimal, garis politik sang tokoh tidak mati. Syukur-syukur bisa jadi penerus karir politik SBY," imbuh Qodari.
Hal inilah, kata dia, realitas yang masih harus diterima Anas. Meski terpilih secara demokratis sebagai ketua umum, sebagai kader Demokrat, figur SBY tetaplah yang utama. "Otomatis akan susah menolak masuk di kepengurusan," tandasnya.