KLHK Gaet Milenial Luncurkan Rumah Ko-Kreasi Pelayanan Perhutanan Sosial 4.0
Proses ko-kreasi Perhutanan Sosial 4.0 dibangun di Sulawesi Selatan melalui serangkaian kegiatan dengan menggunakan cara kerja baru Kerja Bareng Jemput Bola Perhutanan Sosial 4.0.
Proses tersebut antara lain audiensi dengan pimpinan daerah yaitu Gubernur dan Bupati, diskusi terfokus dengan OPD terkait kegiatan di Kabupaten Bulukumba, coaching clinic pelayanan akses legal Perhutanan Sosial, jemput bola pelayanan akses legal Perhutanan Sosial ke desa-desa sasaran, serta pembangun Rumah Ko-Kreasi Pelayanan Perhutanan Sosial 4.0.
Secara keseluruhan rangkaian kegiatan ini berlangsung dalam kurun waktu 25 hari dengan pelibatan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan berbagai Dinas terkait.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat mengungkapkan, Perhutanan Sosial tidak berhenti pada pemberian izin legal terhadap usulan-usulan kelompok masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan.
“Perhutanan Sosial diharapkan memberikan kontribusi sosial, ekonomi dan lingkungan yang berujung pada kesejahteraan dan keadilan sosial-ekologis,” tutur Abdul Hayat.
BACA JUGA : Menteri Siti Berduka, Anggota Manggala Agni Bertugas saat Padamkan Karhutla
Di era 4.0, Perhutanan Sosial diarahkan dapat mengawal proses tersebut di atas dengan menjembatani dunia nyata (analog) dan dunia maya (digital).
Perhutanan Sosial 4.0 akan mendorong kreativitas, imaginasi serta kolaborasi untuk membawa hasil-hasil dan aktivitas di Kawasan Perhutanan Sosial ke dunia maya (digital).