KLHK Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi TN Komodo dan Labuan Bajo
jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meresmikan pengoperasian kantor Pos Gakkum serta sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional berupa speedboat Gakkum Komodo 1 dan Kapal Badak Laut 1 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal ini dilakukan untuk mendukung kawasan konservasi Taman Nasional (TN) Komodo dan Labuan Bajo, sebagai kawasan wisata super prioritas kelas dunia.
Peresmian ini sendiri dihadiri Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nistyantara, perwakilan unsur penegak hukum, SKPD Pemda Manggarai Barat serta pemuka agama setempat.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengapresiasi kerja KLHK dalam mendukung keberadaan Taman Nasional Komodo sebagai Tujuan Wisata Prioritas Premium, utamanya dalam mengamankan Taman Nasional Komodo dari ancaman dan gangguan yang bisa mengganggu ekosistem di darat maupun yang ada di laut.
“Tuhan memberikan anugerah yang sangat besar bagi bangsa Indonesia melalui Labuan Bajo ini. Dalam menjaga hewan langka, komodo, yang hanya satu-satunya di dunia ini tidak mudah, oleh karena itu kami bersyukur kepada Tuhan dan menyampaikan terima kasih atas keberadaan Ditjen Gakkum LHK di Labuan Bajo yang membantu kami,” ucap Maria dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini, Rasio Ridho Sani menyampaikan bahwa KLHK mempunyai komitmen yang serius dalam melakukan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutahan untuk mengamankan sumberdaya alam dan kekayaan hayati (Kehati) Indonesia.
Sumber daya alam dan kehati merupakan keunggulan komparatif bagi Indonesia. Sumber daya alam dan kehati, Seperti yang ada di Labuan Bajo dan TN. Komodo ini merupakan keunggulan komparatif kegiatan pengembangan ekowisata kelas dunia.
“Karena tidak ada negara lain yang memiliki potensi wisata seperti TN Komodo ini, keindahan taman laut dan pantainya, serta habibat dari satwa eksotik Komodo yang hanya ada satu-satunya di dunia, ada di sini,” kata Rasio.