Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
Dia merujuk pada renggangnya hubungan Megawati dan SBY. Kemudian hubungan Megawati dan Jokowi.
"Tentunya publik pun melihatnya masih pesimistis lantaran Megawati dengan SBY saja sudah 20 tahun tidak akur, apalagi dengan Pak Jokowi, itu bisa dikali dua, bisa 50 tahun. Secara psikologi politik, ada tembok tebal yang memisahkan mereka, sulit disatukan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Heikal yakin bila presiden dan mantan-mantan Presiden Republik Indonesia bersatu dalam klub tersebut maka perpolitikan nasional serta rekonsiliasi di tengah masyarakat Indonesia mudah terwujudkan dengan baik.
"Bisa kita bayangkan dahsyatnya kalau mereka bersatu bukan? Ayo kita sama-sama bergandengan tangan, kolaborasikan pikiran dan kekuatan untuk kemajuan negara dan bangsa Indonesia serta Keutuhan NKRI Harga Mati," pungkasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: