Klungkung Akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berteknologi Zero Waste
Proses pemilahan sampah rumah tangga di sumbernya membutuhkan dari partisipasi masyarakat.
Mengoptimalkan pemilahan sampah membutuhkan tenaga kerja pemilah sampah, sementara volume sampah di Kabupaten Klungkung mencapai 200 ton/hari.
Menurut Jendrika, Klungkung daratan menghasilkan sekitar 140 ton per hari dan Kecamatan Nusa Penida 60 ton per hari sampah per hari. Itu pun baru sampah rumah tangga, belum termasuk sampah industri pariwisata.
"Dengan adanya teknologi ini maka saya bersyukur karena bisa menjadi solusi permasalahan sampah yang ada," ujar Jendrika.
Sampah organik diolah menjadi pupuk organik. Air lindi yang keluar dari sampah diolah menjadi air untuk menyiram tanaman.
Sampah anorganik seperti plastik, besi, kaca, dan sebagainya diolah menjadi bahan baku yang bisa diolah kembali menjadi produk. (jlo/jpnn)