Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KM Lestari Maju Sengaja Dikaramkan

Selasa, 03 Juli 2018 – 17:41 WIB
KM Lestari Maju Sengaja Dikaramkan - JPNN.COM
KM Lestari Maju tenggelam di perairan Kepulauan Selayar, Selasa (3/7). Sejumlah kendaraan ikut mengapung di laut. (Foto: Ist/Jpnn)

jpnn.com, SELAYAR - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Dirjen Kemenhub) Agus H Purnomo mengungkapkan bahwa KM Lestari Maju sengaja dikaramkan oleh nakhoda di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7).

Agus menegaskan, kapal penyeberangan itu tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.

"Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bulukumba disebutkan bahwa kapal tersebut kemasukan air karena cuaca buruk. Oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," kata Agus dalam keterangan yang diterima.

Sebelumnya, kapal penyeberangan KM Lestari Maju dikabarkan tenggelam di perairan Selayar pada pukul 14.30 WITA. Kapal KM Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai oleh Agus Susanto. Kapal tersebut membawa 139 orang.

"Penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar," kata Agus.

Saat ini proses evakuasi terus dilakukan oleh kapal-kapal nelayan dan tim evakuasi dari Basarnas.

Sebagian penumpang sudah berhasil dievakuasi sedangkan sebagian lagi masih di atas kapal. Sementara itu, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Surabaya mengerahkan satu unit kapal patroli KNP Chundamani untuk membantu evakuasi penumpang yang tersisa.

Adapun kapal KM Lestari Maju tersebut membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan lima sebanyak delapan unit dan kendaraan golongan enam sebanyak delapan unit. Jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

Agus menegaskan, kapal penyeberangan itu tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News