Kok Jokowi Bertanya soal Ibu Kota Baru Indonesia ke Netizen? Main-Main ya?
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengecam cara Presiden Joko Widodo yang melempar pertanyaan di media sosialnya soal di mana sebaiknya ibu kota baru Indonesia ditempatkan.
Menurut Dahnil, langkah Jokowi itu sama saja dengan menganggap remeh kebijakan publik. "Kebijakan dan masa depan negara dibuat main-main melalui pilihan netizen," kata Dahnil, Selasa (30/4).
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini menekankan, pemindahan Ibukota memang baik dan perlu. Namun mestinya, kajian tentang itu harus dilakukan secara mendalam, bukan hanya dari pendapat netizen.
"Rencana pemindahan Ibu Kota baik dan perlu, karena sudah menjadi wacana lama sejak Bung Karno, di mana dan berapa lama tentu dengan kajian yang mendalam dan serius, bukan melalui pilihan netizen," pungkasnya.
(Baca Lagi: Jokowi Lempar Pertanyaan ke Publik, Di Mana Sebaiknya Ibu Kota Baru Indonesia?)
Sebelumnya, lewat media sosial, Jokowi pun tanpa ragu melempar pertanyaan ke netizen. "Menurut Anda, di mana sebaiknya ibu kota negara Indonesia ditempatkan dan apa pertimbangannya?" tulis Jokowi, Selasa (30/4) pagi. (rmol)