Kok Jumlah Pemilih di Jakut "Hilang" 9.600 Orang/Kelurahan?
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitulu mengatakan, di Jakarta Utara terdapat 6 kecamatan dengan total 32 kelurahan.
Artinya, ketika KPU Jakarta Utara menyatakan jumlah pemilih untuk pilkada berkurang 310 ribu orang dibanding pemilih pada pemilihan presiden 2014 lalu, maka di tiap kelurahan terdapat 9.600 pemilih yang "hilang".
"Ini aneh seribu persen. Jadi saya kira berkurangnya suara yang terdaftar sebagai pemilih di Jakarta Utara hingga 310.000 pemilih, menjadi angka yang perlu di kaji mendalam," ujar Adian, Jumat (28/10).
Menurut Adian, pengkajian perlu dilakukan secara mendalam, untuk mengetahui kebenaran yang sebenarnya.
Apakah ada permainan tertentu untuk tujuan-tujuan yang tak baik.
Karena perlu diketahui, dari perolehan suara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2014 lalu, Jakarta Utara dikenal sebagai salah satu kantong suara bagi PDI Perjuangan.
Misalnya pada pemilihan presiden, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla ketika itu meraup hingga 516 ribu suara. Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya 342 ribu.
"Jadi terdapat selisih hingga 174 ribu suara memenangkan Jokowi-JK. Karena itu saya kira adanya pengurangan jumlah pemilih hingga 310 ribu sebagaimana disebutkan KPU Jakarta Utara, harus dikaji secara mendalam," ujar Adian.