Koki Bali Bikin Hilton Seoul Membeludak, Merah Putih Berkibar di Halaman Hotel
jpnn.com - SEOUL - Pintu masuk restoran di Grand Hotel, Seoul, Korea Selatan mendadak Indonesia banget. Dengan luas hampir 500 meter, ruangan tersebut seperti berada di tanah air. Ada wayang, ada kain Batik, ada branding-branding Wonderful Indonesia dan banyak pemandangan keindahan Indonesia yang mendampingi brandingnya."Selamat datang, Indonesia bagus," sambut Director Of Food Grand Hilton, Jae Kyu Lee sambil tersenyum.
Ya, hotel bintang lima di Negeri Gingseng itu sedang menggelar event Festival Budaya dan Kuliner Indonesia 2016. Kerjasama antara Kedutaan Besar Indonesia di Korsel, Kementerian Pariwisata, Hotel Conrad Bali dan sang tuan rumah Grand Hilton.
Jae mengatakan, setiap hari makan siang dan makan malamnya penuh dikunjungi para tamu. "Masakan Indonesia jadi magnet kedatangan mereka ke restoran kami," kata Jae dengan ciri khas dasi kupu-kupunya.
Saat festival kuliner Indonesia, restorannya mengalami peningkatan. Bukan hanya dari yang menginap di Grand Hilton, namun orang yang sengaja datang menikmati Kuliner. ”Kami membuka harga dengan 100 Won,” katanya. Dalam kurs rupiah, 100 won nyaris hampir Rp 1 juta sekali makan.
Hal tersebut dibenarkan oleh koki yang secara khusus dikirim Hotel Conrad Bali ke Korsel. Mereka adalah I Made Semawan dan Komang Agus Surya. Semawan bagian pastry and sweet sedangkan Agus Surya spesial di bagian salad and main course.
"Masakan dan menu-menu Indonesia memang tidak ada duanya, kambing bakar dan rendang menjadi permintaan yang sangat tinggi di acara ini, bahkan diam-diam koki-koki Korea sangat ingin belajar resep-resep masakan Indonesia. Mereka sangat antusias dengan kedatangan kami,” kata Agus Surya, tersenyum semringah.
Lebih lanjut pria yang juga koki dari Conrad Hotel, Bali itu mengatakan, sudah sering dia berdua dengan rekannya mempromosikan masakan Indonesia ke negara-negara di Asia. Agus dan Semawan sudah memasak dan memamerkan masakannya di Korea, Jepang, Tiongkok, Taiwan dan Thailand.
”Saya sangat bersyukur menjadi orang Indonesia yang kaya dengan hal apapun, termasuk kekayaan kuliner kita,”tambah Semawan. Selama kiprahnya menjadi juru masak di berbagai acara dan festival, masakan asal Padang, Sumatera Barat menjadi primadona di setiap acara. ”Mereka selalu terkejut dengan rasa rendang, tadi saja Rendang habis di makan orang Korea,” kata Semawan sambil menunjuk panci yang kosong.