Kolaborasi Bicara Udara dan BRIN dalam Penanganan Polusi
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Udara Anak Bangsa atau dikenal dengan Bicara Udara menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam penanganan polusi udara.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang penanganan polusi udara.
Bicara Udara dan BRIN berkomitmen untuk bekerja sama dalam upaya mengidentifikasi sumber utama polusi udara dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kualitas udara bersih.
Co-Founder Bicara Udara Novita Natalia mengatakan, salah satu tahapan pertama yang dilakukan Tiongkok, dalam penanganan polusi udara adalah melakukan identifikasi sumber utama polusi udara, menggunakan data sebagai basis pengambilan kebijakan.
"Harapannya, kolaborasi dengan BRIN dapat mendorong pemerintah dalam penggunaan data untuk kebijakan udara bersih," kata Novita, dalam keterangannya, Jumat (5/7).
Novita melanjutkan, nota kesepahaman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanganan polusi udara, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Bicara Udara akan menjadi mitra strategis BRIN dalam menjalankan penelitian "Identifikasi Sumber Utama Polusi Udara". Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengendalian polusi udara yang berbasis data.
“Dengan belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil mengatasi polusi udara, kami berharap kerja sama dengan BRIN dapat mempercepat implementasi kebijakan berbasis data di Indonesia. Ini adalah langkah awal menuju lingkungan yang lebih sehat dan udara yang lebih bersih bagi masyarakat,” kata Novita.