Kolaborasi KLHK dan Polri Mencegah Karhutla, Via ASAP Digital Nasional
"Kegiatan peluncuran Aplikasi ASAP Digital Nasional hari ini sebetulnya adalah mengintegrasikan seluruh potensi yang ada untuk menjadi satu kekuatan baru dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden untuk melakukan pencegahan secara dini dan penanggulangan karhutla," ujar Listyo Sigit.
ASAP Digital Nasional merupakan upaya transformasi penanggulangan karhutla oleh Polri bekerja sama dengan Kementerian Lembaga terkait dengan cara mengintegrasikan sistem penentuan karhutla dari beberapa aplikasi di Kementerian/Lembaga termasuk Sipongi milik KLHK dan aplikasi-aplikasi pemantauan karhutla yang berada di 13 Polda, serta dilengkapi pemasangan CCTV pemantau karhutla pada tower-tower BTS PT. Telkom.
Kamera CCTV ini menjadi salah satu keunggulan aplikasi ini karena bisa berotasi 360 derajat, melakukan zoom in mencapai 40x, mendeteksi kecepatan angin, kelembaban udara, dan lain sebagainya yang akan mampu memberikan data-data yang lebih akurat dan aktual untuk membantu deteksi dini karhutla.
Kamera CCTV tersebut saat ini sudah terpasang di 10 Polda, dan akan ditambah 3 Polda pada provinsi rawan Karhutla.
Upaya pengendalian karhutla di Indonesia saat ini telah menunjukan progres yang positif. Koordinasi dan kerjasama lintas instansi pusat dan daerah, serta instansi penegak hukum telah menurunkan kejadian karhutla secara drastis.
Data KLHK terbaru mencatat bahwa luas areal terbakar akibat karhutla telah menurun tajam di tahun 2020, yaitu mencapai 82 persen sejak masa sulit karhutla tahun 2015.
Pengendalian karhutla ini menjadi langkah penting bagi Indonesia di dalam upaya bersama masyarakat dunia mengendalikan perubahan iklim.
Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari karhutla menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi Indonesia. Oleh karenanya penurunan karhutla akan sangat signifikan menurunkan tingkat emisi nasional.