Komandan KRI Teluk Manado Diserahterimakan
jpnn.com - JAKARTA - Tongkat jabatan Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Manado-537 diserahterimakan dalam upacara yang digelar di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (9/11).
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta, Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz. Jabatan komandan kapal perang jenis LST tersebut diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Priyo Dwi Saputro kepada Mayor Laut (P) Homa Sugama.
Mayor Laut (P) Homa Sugama adalah alumni AAL angkatan 47 tahun 2001. Homa baru saja menyelesaikan pendidikan Naval Command and Staff Intermediate di Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Perwira menengah kelahiran Ambon 36 tahun lalu ini sudah tidak asing dengan lingkungan Kolinlamil. Sebelum menempuh pendidikan setingkat Sesko TNI AL di Republik Rakyat Tiongkok, dirinya pernah menjabat sebagai Komandan KRI Mentawai-959 tahun 2014-2015.
Dalam sambutannya, Komandan Satlinlamil Jakarta mengatakan jabatan Komandan KRI merupakan jabatan yang sangat strategis yang memiliki kewenangan dan power yang sangat luas. Namun kewenangan dan power yang dimiliki hendaknya dijadikan sebagai amanah dalam menerima tugas dan tanggung jawab dalam memimpin dan membawa Kapal perang yang merupakan simbol negara.
“Berbanggalah kepada para perwira yang dipercaya TNI AL dan negara untuk menjadi seorang Komandan” tandas Komandan Satlinlamil Jakarta yang merupakan pembina KRI Teluk Manado-537 ini.
Menurutnya, seorang Komandan KRI harus mengetahui, menguasai dan memahami kondisi peralatan serta kondisi anak buah dengan segala permasalahannya.
“Seorang Komandan harus bersikap dewasa, arif dan bijaksana, cermati situasi yang ada dan perkembangannya. Jadilah guru, bapak dan atasan bagi seluruh anak buah,” katanya.