Kombes Yusri Klaim Kampung Tangguh Berhasil Tekan Angka Covid-19 di Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan Polda Metro Jaya untuk menekan angka penularan covid-19 di wilayah hukumnya.

Salah satunya menggagas Kampung Tangguh di wilayah yang berstatus zona merah virus corona.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dibentuknya Kampung Tangguh sebagai langkah pihaknya menurunkan angka Covid-19 di Jakarta yang saat ini sangat tinggi.

"Kampung Tangguh ini inovasi dari Polda Metro Jaya untuk berupaya menurunkan Covid-19 di Jakarta yang tinggi sekali," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (27/1).

Lebih lanjut, pria kelahiran Sulawesi Selatan itu mengungkapkan, dibentuknya Kampung Tangguh bilamana ada RW yang berstatus zona merah.

Kampung Tangguh sudah dibentuk di 50 RW di Jakarta.

Program Kampung Tangguh melibatkan masyarakat, TNI-Polri, dan Pemprov DKI Jakarta.

Dalam program tersebut, masyarakat diharapkan patuh dengan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).

Sedangkan untuk petugas, melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment) terhadap seluruh warga yang berada di Kampung Tangguh tersebut.

"Petugas Satgasnya, baik dari Polres, Kodim dan kecamatan di sana, itulah yang melakukan 3T. Didata ada berapa yang positif, ada berapa yang isolasi. Nanti mereka yang turun mengecek. Kasih bantuan makanan dan vitamin kepada masyarakat," katanya.

Alumunus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu memastikan, RW yang berzona merah bakal menjadi zona hijau jika masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Sejauh ini, lanjut mantan Kapolres Tanjungpinang itu, Kampung Tangguh cukup berhasil menekan penyebaran Covid-19.

Selama dua pekan terakhir, dari total 50 RW di Jakarta berzona merah kini sudah masuk zona hijau.

"Mudah-mudah ini turun lagi (angka penurunan zona merah, red)," pungkas Yusri. (cr3/jpnn)