Komisi V Pelototi Kesiapan Bandara, dan Terminal di Jatim
jpnn.com - JAKARTA - Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Bandara Juanda, Surabaya, Jatim untuk memastikan kesiapan bandara tersibuk kedua setelah Soekarno-Hatta menghadapi arus mudik lebaran.
"Kesiapan Bandara Juanda sebagai kedua tersibuk harus benar-benar dipastikan. Runway, taxi way, apron dan gedung terminal domestik internasional harus disiapkan maksimal menghadapi arus mudik," kata Nizar saat dihubungi di sela-sela kunjungan, Rabu (8/7).
Dikatakan Nizar, kesiapan bandara seperti juga terminal, stasiun dan pelabuhan harus benar-benar dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti kebakaran di Bandara Soetta, beberapa hari lalu.
"Kami juga akan memantai kesiapan Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, sebagai bandara kedua terbesar di Jatim. Kami juga melihat langsung terminal Surabaya, Bungurasih yang menjadi terminal bus terbesar di Asia Tenggara," jelasnya.
Politikus Gerindra itu mengingatkan otoritas bandara maupun terminal angkutan darat untuk menjalankan instruksi Menteri Perhubungan, yakn menyediakan posko-posko angkutan mudik lebaran, baik moda transportasi udara, darat maupun laut.
"Prinsipnya pelaksanaan angkutan mudik lebaran harus menekan angka kematian akibat kecelakaan lebaran yang sangat tinggi. Semua harus bekerja sama untuk mempersiapkan pelayanan pad masyarakat," pungkasnya. (fat/jpnn)