Komisi VI DPR Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
Dalam menjalankan aspek availability, imbuh Wiko, Pertamina telah meningkatkan kontribusi minyak di sektor hulu yang saat ini telah mencapai 69 persen dari lifting minyak nasional dan gas mencapai 34 persen dari lifting gas nasional.
Di sektor Hulu, produksi hulu migas Pertamina tahun 2023 juga tumbuh 8 persen menjadi 1.044 MBOEPD dibanding tahun 2022 sebesar 967 MBOEPD.
"Sedangkan di sektor hilir, produksi BBM Pertamina memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional," imbuh Wiko.
Pertamina juga terus menjalankan komitmen accessibility dan affordability.
Accessibility adalah keterkoneksian sumber-sumber energi dengan konsumen, sedangkan affordability adalah keterjangkaun dari harga-harga energi yang disalurkan Pertamina kepada masyarakat.
Menurut Wiko, jangkauan distribusi energi Pertamina saat ini telah mencapai 98 persen dengan didukung program BBM Satu Harga, Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO).
Selain itu, untuk gas, Pertamina telah membangun 820 ribu sambungan rumah tangga (SRT).
"Kami juga memiliki supply chain yang lengkap dengan operasional kapal di mana Pertamina mengoperasikan 784 kapal tanker dan kapal support," papar Wiko.