Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komisi XI DPR RI: Perekonomian Jawa Timur Membaik

Jumat, 02 April 2021 – 19:52 WIB
Komisi XI DPR RI: Perekonomian Jawa Timur Membaik - JPNN.COM
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto. Foto: Humas DPR RI.

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menilai perekonomian Jawa Timur (Jatim) membaik.

Dito menyampaikan itu saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himbara, Pemerintah Jawa Timur, Bulog, di Surabaya, Jatim, Kamis (1/4).

Dito memaparkan, berdasar rilis resmi Badan Pusat Statitisk (BPS) 1 Maret 2021, secara umum perkembangan harga berbagai komoditas pada Februari 2021 menunjukkan kenaikan.

Hasil pemantauan BPS di 90 kota pada Februari 2021, terjadi inflasi sebesar 0,10 persen atau kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,95 pada Januari 2021 menjadi 106,06 di Februari 2021.

Tingkat inflasi tahun kalender atau Januari–Februari 2021 sebesar 0,36 persen. Sementara, tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,38 persen.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran,” ungkap Dito.

Dia melanjutkan bahwa khusus Jatim, terjadi kenaikan IHK 0,22 persen atau dari 105,02 pada Januari 2021 menjadi 105,25 Februari 2021.

Menurut dia, tingkat inflasi tahun kalender Februari 2021 sebesar 0,53 persen. Sementara, tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) 1,16 persen.

Dito menjelaskan bahwa terkait masalah inflasi, BI bersama instansi lainnya telah membentuk Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) di daerah-daerah, termasuk di Jatim.

Dia berharap di Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, TPID bisa menunjukkan perannya.

Komisi XI DPR RI berharap BI maupun TPID melaksanakan langkah-langkah yang efektif agar kenaikan harga-harga tersebut tidak terlalu membebani masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News