Komitmen Membangun Kualitas Hidup Masyarakat, Indra Karya Raih NCSR Award 2023
Program TJSL ini dalam rangka mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGS nomor 6 (akses air bersih dan sanitasi), 7 (energi bersih dan terjangkau), 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
Juga 9 (infrastruktur, industri dan inovasi), 10 (mengurangi ketimpangan), 15 (menjaga ekosistem darat), dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).
“Sesuai pemenuhan SDGs yang dicanangkan pemerintah RI, kami berhasil meningkatkan harga tanah per-meter nya di Desa Sukorejo dari sebelumnya Rp 3.000/m2 meningkat hingga Rp 30.000/m2, meningkatkan penghasilan para petani, pertumbuhan UMKM desa setempat serta meningkatkan penghasilan BUMDes sampai dua kali lipat,” tuturnya.
Chairman The La Tofi School of Social Responsibility dan Ketua Tim Penilai NCSRA 2023, La Tofi, yang turut hadir memberikan sambutan pada acara pembukaan menyampaikan bahwa setiap tahunnya apresiasi ini ditujukan sebagai proses pembelajaran dan meningkatkan best practices terutama di bidang CSR bagi seluruh perusahaan baik BUMN maupun swasta.
La Tofi juga menjelaskan bahwa selama tahun 2023 hingga 2030, fokus utama Nusantara CSR Awards akan condong kepada implementasi perusahaan terhadap 17 poin yang ada didalam SDGs sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan di bangsa ini. Disampaikan juga bahwa NCSRA tahun ini mendapat 165 program yang telah diterima terkait permasalahan sosial dan ekonomi.
“Kami berharap ke depannya, melalui ajang ini prestasi membanggakan ini dapat terus dipertahankan dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tutup Gok Ari.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Teddy Poernama selaku Komisaris PT Indra Karya (Persero) dan Okky Suryono selaku VP Corporate Secretary yang juga mengelola unit TJSL di lingkungan PT Indra Karya (Persero). (esy/jpnn)