Komjen Boy Rafli Berharap TNI dan Polri Bisa Melumpuhkan 6 Anggota MIT
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar berharap TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya dapat melumpuhkan enam anggota kelompok jaringan terorisme Mujahidin Indonesia Timur.
Enam orang itu merupakan sisa dari anggota MIT yang masih masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.
"Kami berharap ke depan tentunya Operasi Madago Raya berhasil melumpuhkan mereka semua. Itu adalah harapan kita,” kata Boy Rafli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (27/7).
BNPT sebagai leading sector di bidang penanggulangan terorisme terus melakukan koordinasi dengan Satgas Madago Raya untuk melihat dan mengetahui perkembangan informasi dalam operasi tersebut.
Terkait hal ini, Komjen Boy Rafli Amar dan jajaran melakukan kunjungan ke Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, untuk melakukan koordinasi penanggulangan terorisme pada Senin (26/7).
Komjen Boy Rafli dalam kesempatan itu mengapresiasi atas apa yang telah dicapai Satgas Madago Raya dalam beberapa minggu terakhir, yang berhasil melumpuhkan tiga dari sembilan anggota MIT Poso yang tersisa dalam daftar DPO.
Komjen Boy Rafli mengatakan pihaknya memiliki program deradikalisasi dan kontraradikalisasi yang bertahun-tahun sudah dijalankan. BNPT memiliki mitra deradikalisasi di beberapa tempat, seperti Poso dan Tentena, yang akan di-maintenance terus ke depan.
"Karena program deradikalisasi ini program yang berkelanjutan, terutama kepada mantan napiter (narapidana terorisme) yang proses reintegrasi sosialnya umumnya kita bantu. Jadi, cukup banyak aktivitas yang sudah berjalan dan masih berjalan sampai hari ini," terang mantan Kadiv Humas Polri itu.