Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komnas HAM Datangi Warga Toboko Pasca Insiden Penembakan

Rabu, 20 Januari 2016 – 08:15 WIB
Komnas HAM Datangi Warga Toboko Pasca Insiden Penembakan - JPNN.COM
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Dianto Bachriadi bersama dua stafnya ke Ternate dalam rangka mendengar langsung keterangan dari sejumlah saksi, terutama warga Toboko yang melihat langusng insiden berdarah pada Minggu (10/1) dini hari lalu. FOTO: Malut Post/JPNN.com

Salah satu tokoh masyarakat Muhammad Selang mengatakan, Toboko dan Kota Baru selama ini seperti jerami kering yang menunggu waktu untuk dibakar.

“Jangan-jangan kami masyarakat ini hanya kelinci percobaan, dan komoditi pihak-pihak tertentu karena mereka tahu ada anggaran konflik," ketusnya.

Mereka juga menyesali karena dalam peristiwa tersebut polisi hanya menangkap masyarakat Toboko. ”Ini ada apa, hukum kita ini seperti piramida terbalik, tajam ke bawah dan tumpul ke atas, kalau yang kasus itu anggota Polisi, maka semua akan selesai tanpa bekas,” ujarnya dengan nada tinggi.

Mereka juga menagih janji polisi untuk menangkap salah seorang pria yang biasa menggunakan sepeda motor RX-King dan datang ke warga Toboko dan meneriaki warga Toboko akan diserang. “Tapi sampai sekarang tidak terbukti,” tegasnya.

Warga juga berharap agar Komnas HAM turut mendesak Kapolda untuk mengusut kasus penembakan oleh anggota Shabara Polres Ternate yang menewaskan Jainal (24) warga RT 04 RW 02 Toboko pada 1 Januari 2002 silam di gang Kayu Buah. Jainal saat itu ditembak oleh salah seorang anggota Polisi yang berasal dari Bali dan mengenai bagian belakang kepala yang menyebabkan korban tawas di lokasi kejadian.

Saat itu terjadi bentrok dua kelompok pemuda di lokasi tersebut, polisi yang turun ke lokasi langsung melepas tembakan untuk membubarkan masa.            

Selain itu, mereka juga mempersoalkan sikap polisi yang sampai saat ini baru menetapkan 1 orang tersangka yakni supir truk Dalmas Bripda AF.

“Waktu kita baca Koran, polda belum tetapkan tersangka lain, ini ada apa, memang dari dulu penegakkan hukum di Polisi seperti ini," ujar Muhammad dengan anda tanya.

TERNATE – Penanganan kasus penembakan dan tabrakan oleh anggota Polisi yang menewaskan dua warga Toboko Dedi Risaldi Riwan (29) dan Zulkifli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close