Komnas HAM Dukung Kompolnas Ungkap Rekayasa Kasus JIS
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendukung langkah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap dugaan rekayasa dalam kasus Jakarta International School (JIS).
Komisioner Komnas HAM Nurcholis mengatakan, Kompolnas menjadi lembaga yang tepat untuk mengusut dugaan penyiksaan terhadap para pekerja kebersihan PT ISS.
“Kompolnas harus bisa mengusut laporan tersebut karena bisa merekomendasikan untuk memberikan sanksi bila terjadi pelanggaran saat penyidikan,” katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (5/2).
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan keluarga terpidana pekerja kebersihan PT ISS, orangtua murid JIS yang didampingi oleh Imparsial, pihak Kompolnas mengaku akan memanggil penyidik Polda Metro Jaya.
Keluarga juga menyerahkan beberapa foto para pekerja PT ISS selama proses penyelidikan di Polda Metro Jaya dan seorang pekerja yang meninggal saat proses penyelidikan kepada Kompolnas, yang diwakili Komisioner Adrianus Meliala dan Hamidah Abdurrahman.
Kompolnas langsung memutuskan untuk melakukan klarifikasi dua minggu berikutnya kepada pihak penyidik Polda Metro Jaya dengan laporan keluarga pekerja kebersihan PT ISS.
Dengan bukti yang dibawa keluarga pekerja, pihak penyidik harus menjelaskan tuduhan tersebut saat mengungkap laporan TPW, orang tua yang mengaku anaknya menjadi korban pelecehan di JIS.
Kompolnas menyatakan bila buktinya kuat dan terjadi pelanggaran yang dilakukan para penyidik, maka akan meminta internal Polda Metro Jaya untuk mengevaluasi tindakan tersebut.