Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kompetisi Bakal Bergulir Lagi, APPI Ingatkan Soal Besaran Gaji Pemain

Selasa, 16 Juni 2020 – 22:08 WIB
Kompetisi Bakal Bergulir Lagi, APPI Ingatkan Soal Besaran Gaji Pemain - JPNN.COM
Suasana kompetisi Liga 1. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wacana PSSI kembali menggulirkan kompetisi pada September atau Oktober mendatang disorot oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Mereka tidak setuju karena melihat ada kebijakan gaji pemain dari PSSI yang belum sesuai harapan APPI.

Sebelumnya, APPI menolak keras munculnya surat keputusan (SK) Ketua Umum PSSI yang menyebut klub hanya membayar maksimal 25 persen gaji pemain dalam masa force majeure kompetisi Liga 2020 pada Maret, April, Mei, dan Juni 2020.

Karena itu, ke depannya, APPI menyarankan apabila PSSI ingin kembali menjalankan liga, maka kebijakan gaji tidak boleh dirumuskan sepihak.

Menurut kuasa hukum APPI M Agus Riza Hufaida, dengan poin upah maksimal 25 persen, PSSI punya kemungkinan besar menyalahi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berisi bahwa gaji minimal sesuai upah minimum regional atau provinsi (UMR/UMP).

"Sampai saat ini memang belum ada kesepakatan atau keputusan. Hal positifnya, kami (APPI) diajak ngobrol soal kelanjutan kompetisi. Itu sudah poin penting. Kemarin kami tidak diajak ngobrol apa-apa.”

“Fokus kami soal gaji. Tentunya menimbang berapa nih yang pas dengan kondisi seperti saat ini. Yang jelas, batas bawahnya harus UMR/UMP, sesuai perundang-undangan," dia menegaskan.

Bukan itu saja, Riza juga meminta agar masa pembayaran itu jelas.

Gaji pemain bukan dibayarkan sejak kompetisi berjalan, tetapi saat pemain sudah mulai berlatih, masa tersebut harus dihitung.

Wacana PSSI kembali menggulirkan kompetisi pada September atau Oktober mendatang disorot oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News