Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komplotan Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Berkeliaran, Waspada

Selasa, 14 September 2021 – 04:17 WIB
Komplotan Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Berkeliaran, Waspada - JPNN.COM
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea menunjukkan barang bukti dan tesangka pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil pada ekspose kasus di mapolres Serang Kota di Serang, Senin (13/9). Foto: ANTARA/Mulyana

jpnn.com, SERANG - Polisi meringkus lima orang tersangka sindikat pencurian barang-barang dalam mobil dengan modus memecahkan kaca mobil.

EW, BG, dan KS yang berasal dari OKU Timur serta DS dan LS asal Sukabumi, Jawa Barat, dibekuk aparat Polres Serang Kota, Polda Banten.

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan penangkapan para tersangka berdasarkan laporan dari masyarakat.

''Dari hasil penyelidikan petugas mengambil kesimpulan serta mengidentifikasi sidik-sidik jari yang tertinggal di BB (barang bukti) mobil dan CCTV, kami menyimpulkan terduga pelaku ini berjumlah sepuluh orang," ucap Kapolres Serang, Senin.

Dari informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi para tersangka melakukan aktivitas kegiatan pencurian pemberatan tersebut dan akhirnya berhasil mengamankan lima tersangka.

"Kami amankan sampai dengan kemarin berjumlah lima orang tersangka," kata Maruli Hutapea.

Dia menjelaskan modus pelaku pencurian pemberatan ini adalah dengan melihat mobil-mobil yang berhenti di pinggir jalan, kemudian melihat ke dalam apakah ada barang yang terlihat di dalam jok kursi. Apabila dilihat dalam mobil ada barang-barang berharga seperti dompet, tas atau barang berharga lainnya dan situasi memungkinkan, para tersanka langsung melakukan aksinya.

"Namun yang terlebih dahulu mereka mengempiskan ban mobil calon korbannya. Ketika korban turun dari mobil untuk meminta bantuan, di situ pelaku beraksi," kata AKBP Hutapea.

Polisi menduga komplotan pencuri modus pecah kaca mobil berjumlah sepuluh orang. Waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News