Kompol Arafat Seret Ito dalam Kasus Gayus
Rabu, 05 Mei 2010 – 19:20 WIB
Keterangan tentang itu disebut Arafat, mengulang pernyataan Haposan Hutagalung yang saat itu menjadi pengacara Gayus, yang menyebut adanya dana jatah para penyidik Bareskrim yang mengalami pembengkakan. Ini disebutkan terjadi setelah adanya pergantian posisi Kabareskrim dari Susno Duadji ke Ito Sumardi, serta Direktur Ekonomi Khusus dari Brigjen (Pol) Edmon Ilyas ke Brigjen (Pol) Raja Erizman.
Menurut Arafat, ada sejumlah pejabat baru termasuk Ito Sumardi, yang disebut menerima "jatah" tersebut. "Haposan bilang pusing, karena pembagian membengkak. Karena jadi dua, Kabid lama dan baru, Kabareskrim lama dan baru, Direktur lama dan baru," ujar Arafat, menirukan perkataan Haposan dalam sidang kode etik itu.