Kompol Arafat Seret Ito dalam Kasus Gayus
Rabu, 05 Mei 2010 – 19:20 WIB
Arafat sendiri mengaku menerima sekitar Rp 60 juta dari Gayus. Dana tersebut katanya, diterima dari Haposan secara bertahap, masing-masing Rp 25 juta dan Rp 35 juta. Namun, Arafat membantah meminta bagian 15 persen dari harga rumah Gayus di Kelapa Gading, Jakarta, sebagai upah agar rumah itu tak disita.
Di tempat terpisah, terkait tudingan adanya aliran dana yang masuk ke kantongnya, Ito Sumardi menolak mentah-mentah keterangan itu. Menurutnya, apa yang disampaikan Arafat itu salah besar. "(Keterangan) itu ngawur! Sudah melebar kemana-mana," ujarnya di Mabes Polri, Rabu sore.
Dijelaskan Ito, tidak benar jika dirinya ikut menerima aliran dana itu. Pasalnya katanya, penanganan kasus tersebut telah berakhir setelah dirinya menjabat Kabareskrim. "Tidak benar itu. Saya juga tidak kenal itu (Arafat). Kasus itu sudah selesai saat saya masuk," tambahnya.