Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kompol Harry Gasgari Ungkap Motif Tawuran Pelajar di Jakut yang Sempat Viral, Ternyata

Selasa, 18 Juli 2023 – 23:34 WIB
Kompol Harry Gasgari Ungkap Motif Tawuran Pelajar di Jakut yang Sempat Viral, Ternyata - JPNN.COM
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari di Markas Polsek Metro Penjaringan, Selasa (18/7/2023). Foto: ANTARA/Abdu Faisal

jpnn.com, JAKARTA - Tawuran antarkelompok pelajar terjadi di Jembatan Bandengan, Jakarta Utara, pada Senin (17/7/2023).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari mengatakan bahwa motif tawuran para pelajar tersebut sekadar ingin mencari pengakuan atau eksistensi di media sosial.

"Mereka ingin eksis. Mungkin buat konten juga di situ sehingga viral," ujar Harry kepada wartawan di Jakarta Utara saat ditemui di Markas Polsek Metro Penjaringan, Selasa.

Mereka juga memiliki sejumlah catatan merah di sekolah masing-masing karena sering membolos, diduga karena bergabung dalam kelompok yang suka berbuat onar.

"Dari hal tersebut nanti kami berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengeluarkan anak tersebut dari daftar penerima manfaat KJP atau dicabut KJP nya," Kata Harry.

Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan sudah menangkap dua orang pelajar asal Jelambar, Jakarta Barat yang diduga ikut dalam aksi tawuran tersebut. Kedua pelajar yang ditangkap juga sudah mengakui perbuatan mereka namun polisi masih menahan mereka karena belum menyebutkan nama lain yang dianggap sebagai provokator.

"Mereka mengakui bahwa melakukan tawuran. Setelah itu kita lakukan pembinaan dengan pihak sekolah yang juga sudah mendata siswa mereka. Kemudian tindak lanjutnya akan dilakukan pembinaan dari pihak sekolah," kata Harry.

Sebelumnya, dua kelompok pelajar yang masih lengkap mengenakan seragam sekolah terlibat tawuran di Jalan Raya Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara tepatnya di sebelah Jembatan Bandengan Utara.

Kompol Harry Gasgari mengatakan bahwa motif tawuran para pelajar di Jakarta Utara hanyalah sekadar ingin mencari pengakuan atau eksistensi di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close