Komputerisasi PSB Masih Bikin Bingung
Kamis, 24 Juni 2010 – 11:54 WIB
Taufik menyatakan, usia siswa yang lebih tua akan didahulukan untuk segera menikmati pendidikan di sekolah tersebut. Sebelum diberlakukannya sistem tersebut, beberapa di antara calon anak didik akan dikalahkan terhadap kepentingan tertentu dari sejumlah pihak yang juga memiliki niat sama. ’’Setiap kepala dinas mana pun yang ingin mendaftarkan sekolah juga harus melalui sistem ini juga,’’ ungkapnya.
Dalam sistem yang dikembangkan tersebut memiliki tiga pilihan sekolah yang dituju, sehingga jika tidak diterima di satu sekolah bisa memilih opsi lainnya. Tiap calon peserta wajib mendaftarkan ulang anaknya ke salah satu sekolah yang dipilihnya untuk menjalani pendidikan. ’’Jika tidak maka yang bersangkutan dianggap mundur dan sudah tidak berminat lagi,’’ tegasnya .