Komunitas Keren ala SwaDukuhKupang
Ambil Filosofi Semut dalam Bantu TetanggaSabtu, 29 September 2018 – 10:56 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Komunitas pemuda peduli tetangga bernama SwaDukuhKupang ini layak ditiru kampung mana saja. Pasalnya, mereka mau merawat, menolong, dan menjadi solusi bagi tetangganya yang bernasib kurang beruntung.
LAMBANGNYA sederhana saja. Empat semut yang membopong bejana bersama dalam sebuah lingkaran. Melambangkan sifat gotong royong untuk mengangkat beban yang paling berat sekalipun. Lambang tersebut sudah menjelaskan sifat dasar komunitas itu.
''Meskipun kami kecil seperti semut, kalau ngangkatnya bareng-bareng, beban seberat apa pun bisa diangkat,'' uajr Dodot Miswari, salah satu pentolan komunitas tersebut. Pria 30 tahun itu lantas bercerita tentang berdirinya komunitas yang dipandegani empat orang tersebut, termasuk dirinya.