Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komunitas Keren ala SwaDukuhKupang

Ambil Filosofi Semut dalam Bantu Tetangga

Sabtu, 29 September 2018 – 10:56 WIB
Komunitas Keren ala SwaDukuhKupang - JPNN.COM
Anggota komunitas SwaDukuhKupang saat menolong tetangga. FOTO : Jawa Pos
Selain Dodot, ada Jujuk Alim Bukhori. Dia adalah jebolan relawan KSR-PMI dan menguasai teknik kesehatan dasar serta dapur umum. Lalu, Seger Hartono yang jago di bidang pertukangan. Kemudian, Argo Prasetyo pernah aktif di taruna siaga bencana (tagana). Empat orang tersebut dibantu belasan pemuda lainnya yang punya empati sosial tinggi.

Yang menjadi sasaran kegiatan mereka ya tetangganya sendiri. Mereka melakukan apa saja. Merawat tetangganya yang sakit. Juga, melakukan bedah rumah Tentu dengan skala yang kecil. Maklum, komunitas itu tidak berkantong tebal. Di lingkungan sekitar mereka, cukup banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Terakhir, rumah tetangga yang mereka bedah adalah milik Yohana Astridina yang oleh warga disebut Mbak Yul. Dia merupakan mantan penyiar TVRI yang sudah tua. Rumahnya yang reot dibedah komunitas tersebut awal 2018. ''Dulu, jika ngelihat kondisi (rumah Mbak Yul, Red), tidak tega. Paling yang mau tinggal hanya kucing dan tikus,'' kata Argo. ''Sangat tidak tega pokoknya. Penuh debu, ventilasi buruk,'' tambahnya.

Mereka lantas menggalang dana dan tenaga. Tidak banyak yang terkumpul, tetapi cukup untuk menyulap rumah Mbak Yul untuk menjadi lebih layak huni. Kuda-kudanya dirobohkan, kemudian diperbaiki. Rumahnya dibersihkan. Dibuatkan ventilasi yang baik, dibangunkan plafon yang baru, kemudian diberi perabot rumah tangga yang baru.

Sekitar dua bulan lalu mereka mendapat kabar ada seorang warga yang tidak pernah terlihat keluar rumah selama beberapa hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close