Komunitas Keren ala SwaDukuhKupang
Ambil Filosofi Semut dalam Bantu TetanggaSabtu, 29 September 2018 – 10:56 WIB
Yang menjadi sasaran kegiatan mereka ya tetangganya sendiri. Mereka melakukan apa saja. Merawat tetangganya yang sakit. Juga, melakukan bedah rumah Tentu dengan skala yang kecil. Maklum, komunitas itu tidak berkantong tebal. Di lingkungan sekitar mereka, cukup banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Terakhir, rumah tetangga yang mereka bedah adalah milik Yohana Astridina yang oleh warga disebut Mbak Yul. Dia merupakan mantan penyiar TVRI yang sudah tua. Rumahnya yang reot dibedah komunitas tersebut awal 2018. ''Dulu, jika ngelihat kondisi (rumah Mbak Yul, Red), tidak tega. Paling yang mau tinggal hanya kucing dan tikus,'' kata Argo. ''Sangat tidak tega pokoknya. Penuh debu, ventilasi buruk,'' tambahnya.
Mereka lantas menggalang dana dan tenaga. Tidak banyak yang terkumpul, tetapi cukup untuk menyulap rumah Mbak Yul untuk menjadi lebih layak huni. Kuda-kudanya dirobohkan, kemudian diperbaiki. Rumahnya dibersihkan. Dibuatkan ventilasi yang baik, dibangunkan plafon yang baru, kemudian diberi perabot rumah tangga yang baru.