Komunitas Pemakai Levi Strauss Gelar Program Peduli
Beri Nilai Edukasi kepada 204 Anak Kurang BeruntungKamis, 06 Mei 2010 – 08:13 WIB
KERUSAKAN lingkungan sudah menjadi hal yang sangat umum, hal ini membuat banyak aktivis sering kali menyuarakan perubahan iklim. Sayangnya, pesan-pesan hijau yang disampaikan ini sering kali tidak tersampaikan dan terkadang berlalu begitu saja. Salah satu perusahaan celana bekerja sama dengan sebuah yayasan yang bergerak untuk mendidik anak-anak yang tidak beruntung maupun anak jalanan mendorong masyarakat Jakarta untuk menyumbangkan celana jins bekas miliknya.
Beberapa di antaranya akan diberikan secara langsung kepada anak-anak tersebut, sisanya yang kemungkinan tidak terpakai akan dijual melalui bazaar kecil-kecilan yang seluruhnya dijalankan oleh mereka sendiri. Penjualan ini tidak hanya memasukkan celana jins tersebut tapi juga beberapa barang hasil keativitas bocah tersebut. "Dari beberapa celana itu ada yang kami potong, nah sisa yang tidak terpakai bisa dibuat dompet atau karya lain, itu semua buatan mereka," jelas Ketua Pelaksana Harian Dilts Foundation, Susi Aditia.
Yayasan ini memiliki sekitar 204 anak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan membuat benda-benda dari barang yang tidak tepakai lagi. Sayangnya, saat kegiatan belajar mengajar berlangsung hanya sebagian dari mereka saja yang senantiasa mengikuti kelas tersebut yang diadakan Senin hingga Sabtu. "Kami juga btidak dapat memaksa mereka untuk belajar, tapi mereka justru mau kalau ada kegiatan seperti ini," lanjutnya kepada INDOPOS, kemarin (5/5).