Komunitas Tionghoa 'Gedung Gajah' Berbenah Menjelang Imlek (1)
Tetap Utuh setelah Dua Kali Kerusuhan SoloSenin, 12 Januari 2009 – 00:14 WIB
Ironisnya, peristiwa tersebut justru terjadi setelah PMS sebulan sebelumnya melakukan aksi peduli sosial. Prihatin dengan warga Solo dan sekitarnya yang terimpit beban akibat krisis ekonomi, PMS mengumpulkan dana dari banyak pihak. Setiap hari mereka membagi-bagi sembako kepada warga Solo.
Sebagai ’’orang Jawa’’ di PMS, Suhardi dan satpam Mursidan saat itu mengaku tidak enak melihat rumah dan tempat usaha Humas PMS Sumartono Hadinoto dan Ketua Bidang Olahraga PMS Ny Willy Santoso ikut dilahap api. Meski demikian, setelah kejadian itu, warga internal PMS tetap utuh.
Mereka tidak mau mencederai semangat Tan Gan Swie dkk, pendiri Chuan Min Kung Hui, yang saat mendeklarasikan organisasi sosial Tionghoa itu memang tak mau eksklusif. Mereka terbuka kepada siapa saja untuk masuk. Tidak memandang etnis ketika berkegiatan.