Komunitas UGM Peduli Memelopori Polmas Kawasan Pendidikan
jpnn.com - JAKARTA - Komunitas UGM Peduli bekerja sama dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan kegiatan Pemolisian Masyarakat (Polmas) Kawasan Pendidikan. Kegiatan ini bertujuan menjadkan kawasan itu agar mampu menjaga lingkungannya supaya terasa aman dan nyaman.
“Segala persoalan masyarakat yang muncul dalam kawasan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan, memberi motivasi, solusi, dan saling menasihati untuk mencari pemecahan masalah yang ada,” kata Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan dalam keterangannya, Sabtu (30/6).
Komunitas UGM Peduli memelopori kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan yang diharapkan bisa berkembang ke berbagai kampus baik yang berada di Jogja maupun seluruh Indonesia. Kegiatan Komunitas UGM peduli itu, di antaranya, bersih danau, pelepasan ikan, jagongan dengan Kapolda DIY, dan melakukan bakti sosial di area kampus.
"Konsep dari Polmas Kawasan Pendidikan bukan untuk menjadikan Polri, namun masyarakat mampu menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya," ungkapnya.
Kegiatan itu juga untuk mencegah agar tidak sampai terjadi konflik yang lebih luas, sekaligus mencari solusi. Menurut dia, polisi membangun budaya tertib merupakan edukasi. Kehadiran polisi menegakkan hukum untuk menyelesaikan konflik secara beradab.
“Sejalan dengan ini tentunya lembaga pendidikan sebagai dasar untuk membagikan atau mentranformasikan pengetahuan dan membangun literasi untuk mencerahkan peserta pendidik,” jelasnya.
Dalam Peraturan Polri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat disebutkan bahwa polmas adalah suatu kegiatan untuk mengajak masyarakat melalui kemitraan anggota Polri dan masyarakat sehingga mampu mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan, serta pemecahan masalahnya.
Adapun implementasi Polmas Kawasan Pendidikan, yakni menempatkan petugas polmas di kawasan pendidikan guna melaksanakan strategi polmas.